Share |

Dari Mana Asal Usul Mega Proyek Google+?


Sebagaimana yang diketahui, Google+ merupakan proyek jejaring sosial Google dengan nama sandi “Emerald Sea”. Proyek ini berawal dari pernyataan Urs Holzle, Google Head of Operations, salah satu dari 10 karyawan pertama Google, bahwa agar bisa terus sukses maka Google harus menemukan dan menjalankan strategi sosial mereka termasuk produk dan layanannya.

Menurut informasi yang diperoleh dari buku mengenai Google berjudul “In the Plex: How Google Thinks, Works and Shapes Our Lives” yang ditulis oleh Steven Levy, “Emerald Sea” merupakan judul lukisan di mana terdapat ombak menerjang kapal yang sedang berlayar.

Lukisan tersebut secara tidak sengaja ditemukan oleh Bradley Horowitz saat dia membuka Google Image Search dan mengetikkan “Emerald Sea”. Horowitz menganalogikan kapal sebagai Google dan ombak yang menerjangnya sebagai kompetitor mereka.

Lukisan yang dibuat oleh seniman Jerman, Albert Bierstadt tahun 1978 ini membuatnya terkesan sehingga lukisan tersebut dicetak dan diperbesar serta ditempatkan di elevator lantai empat kantor Google.

Bagi publik sendiri, mereka sudah mulai bisa menduga G+ sebagai “Google’s next big thing” setelah membaca presentasi Product Manager Google waktu itu, Paul Adams.

Paul, yang saat ini bekerja untuk Facebook serta merupakan sosok di belakang lahirnya konsep Circle di G+ dan Groups di Facebook, membuat presentasi berjudul “The Real Life Social Network” yang diunggah ke SlideShare, Paul menyebutkan bahwa Facebook kurang memperhatikan perilaku manusia dan struktur sosial bekerja dalam kehidupan nyata.

Kabar terakhir, buku Social Circles yang ditulisnya sejak Juni tahun lalu dan direncanakan akan diterbitkan setelah G+ dirilis, tidak memperoleh persetujuan Google untuk diterbitkan.



Dua Figur Kunci

Dua figur kunci proyek Emerald Sea ini adalah Vic Gundotra, Google Senior Vice President of Engineering dan Bradley Horowitz, Google Vice President of Product Management for Google Apps.

Gundotra, pria yang menyukai piranti lunak sejak usia 11, menangani semua produk sosial Google termasuk G+. Sebelum memangku jabatan ini, Gundotra adalah Vice President of Engineering yang bertanggung jawab atas developer evangelism dan program open source.

Sebelum bergabung dengan Google, pria berkacamata berusia 43 tahun ini bekerja di Microsoft selama 15 tahun sebagai General Manager untuk para penggembang Microsoft. Alumni Indian Institute of Technology ini juga bertanggung jawab terhadap beberapa produk dan sistem operasi Microsoft yaitu Windows 3.0, NT, Windows XP, dan Windows Vista.

Horowitz sendiri menangani komunikasi dan aplikasi sosial Google diantaranya adalah Google Talk, Gmail, Calendar, Voice, Talk, Docs, Sites, Orkut, Picasa, Blogger dan Reader.

Sebelum bergabung dengan Google. kandidat doktor MIT Media Lab ini menjabat sebagai Yahoo Vice President of Advanced Development Division yang membawahi Yahoo Developer Network , Advanced Products Group, Yahoo Research Berkeley, Technology Development Group dan Methods & Practices Group.

Beberapa produk yang dihasilkannya adalah media search, desktop search, Yahoo! Toolbar dan Yahoo! Pipes. Dia juga berperan penting dalam akuisisi Flickr dan MyBlogLog. Pada usia 10 tahun Horowitz sudah mulai membuat aplikasi permainan sederhana menggunakan algoritma if-then-else.


Rasa Apple di Google

Figur lain yang tidak kalah penting adalah seniman piranti lunak legendaris, Andy Hertzfeld, yang merupakan desainer kunci tim piranti lunak Macintosh 20 tahun silam. Hertzfeld mulai bekerja di Google tahun 2005 dan untuk pertama kalinya diberikan keleluasaan dan tanggung jawab penuh oleh manajemen Google untuk memaksimalisasi bakat dan ide kreatifnya.

Dengan animasi warna warni, drag-and-drop yang “menyihir”, sentuhan antar muka yang intuitif, Circle pada Google+ memang lebih tampak seperti “trademark” Apple dibandingkan sebagai “trademark” Google.

Sepak terjang Google sendiri di jejaring sosial sudah cukup lama. Kegagalan dalam akuisisi Friendster beberapa tahun silam, membuat mereka meluncurkan Orkut tahun 2004 yang memperoleh respons menggembirakan serta cukup banyak anggota di Brasil dan India.

Friendster sendiri memang sangat fenomenal pada waktu itu. Pada 3 bulan pertama sejak diluncurkan, tercatat 3 juta pengguna Friendster mendaftarkan dirinya.

Tahun 2003 merupakan tahunnya jejaring sosial ditandai dengan lahirnya MySpace, Plaxo, Linkedin serta Hi5 disusul Facebook tahun 2004 dan Twitter dua tahun kemudian.

Selain Orkut, Google juga memiliki YouTube yang diakuisisi Oktober 2006 dan meluncurkan Google Buzz pertengahan tahun lalu. Sayangnya jejaring sosial yang mengintegrasikan beberapa elemen Facebook dan Twitter ini tidak memperoleh tempat di hati publik.

Lahirnya Google+

Diskusi dan debat mengenai nama proyek ini sudah berlangsung cukup panjang dan melelahkan. Awalnya proyek jejaring sosial ini bernama “Google Me” yang kemudian berubah menjadi Google +1. Banyak pihak memperkirakan bahwa Google +1 hanya akan mengirimkan informasi berbentuk stream atau feed sebagaimana di Facebook atau Twitter dimana sumber informasinya akan diperoleh dari Google News maupun sumber informasi Google lainnya.

Proyek yang menaungi 18 produk dan layanan Google serta melibatkan 30 tim direncakan akan diselesaikan dalam waktu 100 hari. Karena kompleksitasnya, proyek yang dimulai Maret 2010 ini baru dapat diuji coba secara internal pada bulan Oktober 2010.

Pada suatu hari di bulan Agustus 2010, pukul 8 malam, Gundotra mengirimkan undangan via email ke 50 Googlers untuk menguji coba G+. Semua engineer yang diundang, menurut Gundotra, terlihat sangat antusias.

Undangan akhirnya dibuka untuk lebih banyak Googlers sehingga satu jam pertama uji coba dilakukan, sudah 600 orang berpartipasi. Pukul 11 malam, kinerja server yang digunakan mulai melambat. Hal ini membuat Gundotra harus memindahkan traffic ke server yang ada di data center mereka.

Esok harinya, 90% karyawan Google di seluruh dunia sudah mendaftarkan dirinya dalam program ini. Beberapa feedback yang diterima membuat mereka harus melakukan perampingan dan merancang ulang konsep proyek ini.

Setelah selesai, proyek ini kembali diluncurkan untuk diuji coba oleh para karyawan terpilih dengan jumlah yang sedikit dibandingkan dengan uji coba pertama. Feedback yang diterima lebih positif dibandingkan uji coba pertamanya.

Setelah pengujian kedua ini dinilai sukses, Gundotra memutuskan untuk meluncurkannya ke publik secara terbatas (Field Trial) pada tanggal 28 Juni lalu dalam tahap uji coba yang dinamai sebagai Field Test.

Pada suatu kesempatan, Gundotra menyampaikan bahwa proyek ini bukanlah Facebook killer, hanya saja dengan G+ diharapkan para pengguna dapat menggunakann dan menikmati media jejaring sosial yang lebih baik. Bagaimana menurut plusser sendiri?
Read More "Dari Mana Asal Usul Mega Proyek Google+?"

cara mindahkan photo Facebook ke album google+ (G+) anda

Buat kamu yang sudah bergabung dengan Google+ (baca: google plus) mungkin pernah terbesit pertanyaan "bagaimana memindahkan koleksi foto dari Facebook ke Google+". Terhadap pertanyaan tersebut, dengan semakin populernya kehadiran Google+ yang ditandai membludaknya permintaan undangan dan pengguna Google+, berbagai fitur yang memungkinkan memberikan kemudahaan pengguna dalam ber Google+ ria pun terus berkembang.

berikut cara bagaimana kita dapat memindahkan photo dari FB ke G+ (baca:google plus) tanpa harus mengupload ulang photo" anda. enjoy :)

1. langkah pertama yang harus anda lakukan adalah anda harus login FB terlebih dahulu, lalu setelah anda sudah login anda harus mengunjungi link ini https://apps.facebook.com/fotolink


lalu klik allow..

2. setelah anda klik allow maka anda akan masuk kehalaman ini


pilih menu Photo Accounts

3. setelah anda memilih menu photo accounts maka akan muncul kota seperti dibawah ini


klik logo picasa

4. setelah itu maka anda akan menemukan box seperti dibawah ini



isilah display name sesuai apa yang anda kehendaki.
lalu isi email gmail anda yang anda pakai untuk G+
isi password email gmail anda

setelah smua sudah selesai klik connect

5. setelah itu maka anda akan dibawa ke halaman awal gmail, isi ID dan password gmail anda setelah itu anda akan muncul tampilan ini


klik berikan akses agar applikasi fb yang kita instal tadi bisa mengakses album picasa anda.

6. setelah anda memberikan akses maka kita kembali kehalaman ini





7. langkah berikutnya adalah mulai memindahkan album photo kita ke accounts g+ kita



pilih salah satu album photo kita di facebook seperti gambar diatas, misal kita pilih album "keindahan alam takengon" setelah itu akan muncul photo-photo yang ada didalam album tersebut, lalu pilih poto mana yang anda ingin pindahkan, atau klik select all untuk memindahkan semua photo yang berada didalam album tersebut setelah anda klik pilih photo mana yang akan anda pindahkan klik copy.

8. setelah kita selesai memilih photo mana yang ingin kita pindahkan, silahkan klik create album pada sub menu my online accounst seperti gambar dibawah ini



isi nama dan deskripsi album anda, pilih private atau public. setelah itu lalu klik create, lalu klik paste pada menu,, maka anda sudah sukses memindahkan album photo anda dari FB ke G+.

lihat hasilnya seperti gambar dibawah ini



jika anda ingin memindahkan seluruh album photo fb anda ke g+ maka ulangi langkah-langkah pemindahan yang telah saya jelaskan di atas. enjoy :)NB: yang belum punya accounts google plus silahkan koment dibawah ini dengan syarat email anda harus gmail. tulis email gmail anda di kolom komentar insyaallah akan saya invite :)

atau melalui twitter juga boleh, format invitationnya
Thanks for free #Google+ invitation http://goo.gl/gpzjc - [contoh@gmail], cc: @akrankurniawan

Created By : Akran (Ade Kurniawan)
24/07/2011. 03.18
Read More "cara mindahkan photo Facebook ke album google+ (G+) anda"

Kurt Cobain: Gone But Not Forgotten

I'm so happy. Cause today I found my friends. They're in my head. I'm so ugly. But that's ok...saat mendengar lagu The Man Who Sold The World diputar di salah satu radio online, saya jadi teringat Kurt Cobain, vokalis Nirvana yang hidupnya berakhir tragis di puncak popularitas. Kematian Kurt lebih dari satu dekade ini masih menyisakan teka-teki bagi penggemarnya. Terlepas dari berbagai spekulasi di balik kematiannya, saya ingin mengajak Anda mengenal Kurt dari segala sisi:

HE IS GREAT, WHY?

      • sejak kecil Kurt adalah anak pandai, hobi menulis puisi, syair dan menggambar.
      • ujung tombak Nirvana yang membawa pengaruh kuat bagi band-band di Seattle (lebih dikenal dengan nama Seattle Sound)
      • Man of Grunge! single Smells Like Teen Spirit dari album kedua (Nevermind), bisa jadi adalah lagu dan album pertama kelahiran aliran grunge (alternative rock)
      • album Nevermind menjadi album paling laris dan terjual lebih dari 26 juta copy di seluruh dunia sejak kali pertama dirilis pada 1991
      • Kurt adalah musisi terhebat di masanya baik sebagai solois maupun saat bersama Nirvana
      • Kurt dan Nirvana menjadi pelopor band grunge mulai dikenal pasaran musik internasional, sebut saja Soundgarden, Pearl Jam, Alice In Chains jadi yang sama-sama berasal dari Seattle.
      • menjadi trendseter anak-anak muda dunia (termasuk Indonesia) dengan gaya santainya: jins belel (kadang juga sobek di beberapa bagian), rambut gondrong dan dibiarkan liar, kaus lengan panjang, flanel plad shirt (kemeja kotak-kotak dari bahan flanel), sepatu kets (ala converse) adalah kiblat gaya anak muda 90an.


       HE IS IN TROUBLE:
      • sangat malas, tapi di waktu lain dia bisa sangat produktif dan kreatif menulis lagu baik di studio maupun di rumah
      • pencandu obat dan alkohol akut, juga penderita bronkritis dan laryngitis yang parah
      • penderita bipolar. Dikutip dari Bipolar-Lives, Kurt Cobain And Manic Depression: bipolar hampir mirip dengan depresi dengan perubahan mood yang sangat ekstrim seperti mudah gusar, euforia terlalu berlebihan, energi tak terkontrol, mudah marah, bingung, dan kepercayaan diri yang berlebihan
      • sering menulis coretan-coretan bernada emosional
      • semasa mudanya Kurt selalu berkata ingin bunuh diri. Frase I hate myself and want to die', seperti sebuah mantra yang selalu diucapkan Kurt saat wawancara dengan wartawan, bahkan frase itu digunakannya sebagi judul albumnya
      • If you die you're completely happy and your soul somewhere lives on. I'm not afraid of dying. Total peace after death, becoming someone else is the best hope I've got...adalah salah satu curhat Kurt tentang kematian
      • kerap melakukan aksi vandal baik di belakang panggung dan hotel. Biasanya dilakukan dengan penuh semangat dan emosi yang meledak-ledak
      • terlahir dari keluarga yang lekat dengan alkohol, dan yang menyedihkan Kurt bukan orang pertama yang bunuh diri dalam hierarki keluarganya
      • saat Kurt berusia 12 tahun, Burle menembak dirinya sendiri di perut dan kepala dengan pistol. Burle adalah saudara kakek Kurt, Leland Cobain.
      • setahun usai kematian Burle, Ernest Cobain (adik Burle dan Leland Cobain) juga meninggal setelah jatuh dari tangga gara-gara mabuk.
      • Kenneth, satu-satunya saudara tersisa dari Leland Cobain juga bunuh diri dengan menembak kepalanya, tak lama setelah meninggalnya Ernest.
      • Kakek buyut Kurt dari pihak ibu juga mengalami gangguan mental. Saat ibunda Kurt (Wendy) berusia 10 tahun, ayahnya menusuk diri sendiri di depan keluarganya. Kakek buyut Kurt dibawa ke rumah sakit jiwa dan dua bulan kemudian ia merobek luka tusukan ketika petugas rumah sakit tidak melihatnya
      • saat Kurt di kelas 8, dia dan dua orang temannya menemukan mayat penduduk setempat yang menggantung dirinya di luar sekolah
      • Kurt sering berujar kepada teman masa kecilnya (Rod Marsh) bahwa keluarganya memiliki gen bunuh diri.

DEATH FACTS
BUNUH DIRI
Kurt meninggal 17 tahun silam, tepatnya 5 April 1994. Berbagai media dan laporan medis menyebut Kurt meninggal karena bunuh diri di rumahnya, 171 Lake Washington Boulevard Seattle. Kurt ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, kepala hancur karena senapan yang ditembakkan ke dalam mulut. Di samping mayatnya tergeletak selembar surat yang ditujukan kepada istrinya, Courtney Love.
Sebenarnya tanpa bunuh diri pun, Kurt juga bisa tewas overdosis karena kandungan heroin tinggi dalam darahnya. Kurt diperkirakan tewas tiga hari sebelumnya, yaitu pada 5 April 1994 sebelum mayatnya ditemukan pada 08 April 1994. Kala itu sekitar tujuh ribu penggemar Nirvana hadir di Center Flag Pavillion Seattle untuk memberikan penghormatan terakhir bagi Kurt.

DIBUNUH?
Dugaan Kurt dibunuh jadi isu publik setelah Ian Halperin dan Max Wallace menulis buku berjudul Who Killed Kurt Cobain? The Mysterious Death of an Icon (1998). Dikutip dari Justiceforkurt.com, Halperin dan Wallace yakin Kurt dibunuh dari bukti tindak kriminal kepolisian Seattle dan catatan otopsi. Dalam buku tersebut disebutkan jika Courtney Love adalah otak di balik pembunuhan suaminya.

Ada banyak kejanggalan dari tewasnya Kurt, salah satunya adalah tidak ada sidik jari di senapan, kotak peluru bahkan pena yang digunakan untuk menulis surat terakhirnya. Muncul dugaan bahwa ada tiga orang berada bersamanya di kamar itu sebelum ia mati. Nah, jika seseorang menaruh senjata di tangan Kurt, bagaimana mungkin Kurt bisa menggenggam senjata dengan erat setelah dia tewas??? Di buku yang sama juga disebutkan ada seseorang sengaja memberikan drug, membuat Kurt berfantasi dan akhirnya menembak dirinya sendiri.
Buku ini mendapat reaksi keras saat itu dan banyak pihak meyakini ini hanya teori konspirasi semata. Apapun anggapan di luar sana, memecahkan misteri pembunuhan tak semudah menemukan bukti dan kasus kematian, dan kasus Kurt tetap jadi misteri.

Terlepas dari kegilaan hidup dan misteri kematiannya, harus diakui Kurt adalah musisi cerdas yang menandai perubahan besar dalam perkembangan musik di era 80-an yang didominasi glam metal dan dance-pop. Kurt membawa nafas dan rasa baru dengan Grunge dan alternative rock. Kurt telah berpulang tapi gaungnya tetap akan ada bagi Grunge mania. Kurt akan tetap dikenang sebagai one of all time great musician. RIP Kurt. We still love you!


Source Kapanlagi.com
Read More "Kurt Cobain: Gone But Not Forgotten"

Sejarah Panjang Barcelona ( Catalonia Is Not Spain)

Bangsa Tanpa Negara

Bangsa tanpa Negara

Kemenangan Spanyol, sekali lagi mengingatkan kita akan eksistensi Catalan yang menjadi bagian dari negara itu. Kehadiran Catalan sebagai bangsa kembali memantik diskursus mengenai relasi bangsa dan negara. Mengutip Enric Prat de la Riba, Manuel Castells (2000) menganjurkan agar perlu membedakan antara negara dengan bangsa. Negara adalah organisasi politik yang secara eksternal merupakan kekuatan independen, dan secara internal adalah kekuasaan tertinggi, dengan kekuatan utama ada di rakyat dan uang untuk menjagai independensi dan otoritasnya.

Dalam relasi antara bangsa dan negara, Castells mengeksplorasi dua kasus berbeda yakni kasus Uni Soviet dan Catalunya, Spanyol. Menurut Castell, kasus yang dihadapi Uni Soviet itu menunjukan Bangsa yang melawan Negara (nations against state). Sementara kasus kedua, dihadapi oleh Catalunya yang diidentifikasi sebagai bangsa tanpa negara (nations without state).

Pengalaman Catalunya mengajak kita untuk merefleksikan kondisi dimana sebuah bangsa eksis dan merekonstruksi dirinya, bukan sebagai sebuah negara-bangsa, dan tanpa bermaksud mendirikan salah satu diantaranya. Pimpinan tertinggi Catalunya, Jordi Pujol menuturkan kalau Catalunya merupakan bangsa tanpa negara. Kasus Catalunya itu cukup rumit, karena mereka memiliki bahasa dan budayanya sendiri. Tetapi negara mereka adalah Spanyol.

Berdasarkan penggambaran kasus di Uni Soviet serta Catalunya, Castells menuturkan kalau ia menggarisbawahi bangsa sebagai komunitas budaya yang dikonstruksi dalam pikiran masyarakat dan memori bersama tentang sejarah dan politik.

Dua kasus, kembali mengambarkan karakteristik dari periode sejarah saat ini. Pertama, disintegrasi negara dengan banyak bangsa yang mencoba untuk tetap berdaulat secara penuh atau menolak pluralitas konstituen bangsanya. Kasus ini menimpa Uni Sovyet awal, Yugoslavia, Ethiopia, Cekoslovakia, dan mungkin pada masa akan datang akan melanda Sri Lanka, India, Indonesia, Nigeria dan negara lainnya. Disintegrasi ini menghasilkan apa yang disebut sebagaiquasi-nation-states.

Kedua, kita mengamati perkembangan “negara” yang hanya menjadi negara bagian, tetapi memaksa pemerintahan pusat untuk menyesuaikan dan mengakui kedaulatan seperti dalam kasus Catalunya, Negara Basque, Flanders, Wallonie, Scotland, Quebec, Kashmir, Punjab dan Timor Timur (sebelum merdeka).

Dari aspek ekonomi, Catalonia adalah bangsa nomor dua termaju dalam hal industri di Eropa setelah Inggris pada abade ke-18. (Oomen, 2008: 53). Barangkali bagi elit Catalonia tidak ada perbedaan antara mempertahankan tingkat otonomi ekonomi, politik dan kultural bangsa dengan kebijakannya untuk menjadi bagian dari negara Spanyol. Jadi kasus Spanyol sebagai nasionalisme ”negara dominan” dengan memperhatikan Catalan sebagai bangsa yang menggabungkan diri dengan kekuasaan yang lebih besar, tidak semuanya benar.

Sejarah FC Barcelona

Klub Barcelona didirikan tahun 1899 oleh seorang kelahiran Swiss bernama Hans Gamper (yang sama seperti Anda, saya pun tidak kenal). Dia membentuk klub sepak bola yang berisi pemain pemain dari Swiss, Inggris, dan Catalan (satu suku bangsa di Spanyol). Gamper mencetak 103 gol antara tahun 1901 sampai 1903 dan menjadi Presiden klub sampai kematiannya tahun 1930. Stadion Barcelona pertama dibangun tahun 1909 dengan kapasitas penonton 6000 orang. Pertama kali Barcelona menjadi juara liga spanyol adalah tahun 1929, hanya 1 tahun sebelum kematian Gamper. Pada waktu itu, Barcelona sudah menjadi tim yang disegani dan sudah bisa merekrut pemain-pemain asing seperti Hector Scarone (Uruguay). Akan tetapi pemain yang mungkin “paling” terkenal pada zaman ini adalah sang kiper, Ricardo Zamora. Zamora terkenal karena 2 alasan. Pertama, nama dia diabadikan sampai sekarang sebagai nama piala penghargaan untuk kiper terbaik di liga spanyol setiap tahunnya. Kedua, dia adalah pemain pertama yang menapaki jalan transfer yang paling berbahaya di Spanyol: Pindah dari Barcelona ke Real Madrid!

Ricardo Zamora

Ricardo Zamora

Permusuhan antara Barcelona dan Real Madrid bermula pada masa Franco. Siapa Franco ini? Dia adalah seorang Jenderal yang menjadi penguasa diktator di Spanyol pada tahun 1930-an. Barcelona, sampai sekarang, adalah “ibukota” dari Provinsi Catalonia, yang sebagian besar penduduknya adalah dari suku bangsa Catalandan Basque. Sejak dulu, orang-orang catalonia ini menganggap diri mereka bukan bagian dari Spanyol, dan merupakan bangsa yang berada di bawah “penjajahan” Spanyol.

Franco melarang penggunaan bendera dan bahasa daerah Catalan. FC Barcelona kemudian menjadi satu-satunya tempat dimana sekumpulan besar orang dapat berkumpul dan berbicara dalam bahasa daerah mereka. Warna biru dan merah, Barcelona menjadi pengganti yang mudah dipahami dari warna merah dan kuning (bendera) Catalonia.

Franco kemudian bertindak lebih jauh. Josep Suñol, Presiden Barcelona waktu itu, dibunuh oleh pihak militer pada tahun 1936, dan sebuah bom dijatuhkan di FC Barcelona Social Club pada tahun 1938. Di lapangan sepakbola, titik nadir permusuhan ini terjadi pada tahun 1941 ketika para pemain Barcelona “diinstruksikan” (dibawah ancaman militer) untuk kalah dari Real Madrid. Barcelona kalah dan gawang mereka kemasukan 11 gol dari Real Madrid. Sebagai bentuk protes, Barcelona bermain serius dalam 1 serangan dan mencetak 1 gol. Skor akhir 11-1, dan 1 gol itu membuat Franco kesal. Kiper Barcelona kemudian dijatuhi tuduhan “pengaturan pertandingan” dan dilarang untuk bermain sepakbola lagi seumur hidupnya.

Sejak saat itu FC Barcelona menjadi semacam klub “anti-franco” dan menjadi simbol perlawanan Catalonia terhadap Franco, dan secara umum, terhadap Spanyol. Athletic Bilbao sampai saat ini tetap pada idealismenya untuk hanya merekrut pemain-pemain asli Basque, tetapi dari segi prestasi tidak sementereng Barcelona walaupun sama-sama merupakan klub yang belum pernah terdegradasi, dan penguasa Copa del Rey. Sementara yang dijadikan simbol musuh, tentu saja, adalah klub kesayangan Franco yang bermarkas di ibukota Spanyol, Real Madrid CF.

Sebagai sebuah simbol perlawanan, kultur dan karakter Barcelona kemudian terbentuk dengan sendirinya. Siapapun pelatihnya, dan gaya apapun yang dipakai, karakternya hanya satu: Menyerang!. Sebagai penyerang, Barcelona bermaksud untuk mendobrak dominasi Real Madrid (dan bagi orang Catalonia, mendobrak dominasi Spanyol). Untuk itulah Barcelona pantang bermain bertahan, karena itu adalah simbol ketakutan. Kalah atau menang adalah hal biasa. Tapi keberanian memegang karakter, itulah yang menjadi simbol perlawanan.

Pada tahun 50-an dan 60-an, Barca memang tertutup oleh kejayaan Real Madrid yang waktu itu diperkuat Ferenc Puskas, Di Stefano, dsb. Sebagai anak emas Franco sejak tahun 1930-an, Real Madrid memang selalu memiliki sumber dana besar untuk belanja pemain. Barcelona sendiri, pada 2 dasawarsa tersebut hanya bisa memenangi 4 kali liga spanyol, 2 kali piala raja, dan satu kali piala Inter City Fair (yang kemudian menjadi UEFA Cup).

Bendera Catalan

Bendera Bangsa Catalan

Rivalitas Sampai Saat ini

Pada tahun 1973, seorang pemain Belanda yang kelak menjadi salah satu legenda Barcelona, Johan Cruyff, bergabung dari Ajax. Dalam pernyataan persnya ketika diperkenalkan, Cruyff menyatakan bahwa ia lebih memilih Barcelona dibanding Real Madrid karena ia tidak akan mau bermain di sebuah klub yang diasosiasikan dengan Franco. Bersama kompatriotnya, Johan Neeskens, mereka langsung membawa Barcelona memenangi gelar liga spanyol (setelah sebelumnya 14 tahun puasa gelar), dan dalam prosesnya tahun itu sempat mengalahkan Real Madrid di kandang Madrid sendiri dengan skor 5-0 (!).

Pada tahun itu Johan Cruyff dinobatkan sebagai pesepakbola terbaik Eropa, dan memberi nama anaknya dengan nama khas Catalan, yaitu Jordi. Statusnya sebagai legenda menjadi abadi. Jordi Cruyff sendiri pada akhirnya tidak pernah bisa sebesar ayahnya. Karir sepakbolanya lebih banyak dihabiskan di klub-klub medioker, meski sempat beberapa tahun memperkuat Manchester United.

Selanjutnya, permusuhan itu terus ada, meskipun tidak sesengit pada tahun-tahun awalnya, sampai sekarang. Bisa dibilang, rivalitas saat ini sudah lebih sportif dan berjalan dengan lebih “sehat”. Tapi permusuhan yang sejak dulu telah begitu mengakar menjadikan duel diantara keduanya selalu menjanjikan sesuatu yang spesial. Inilah mengapa duel antara Barcelona dengan Real Madrid yang terjadi setidaknya 2 kali setiap tahunnya (di liga Spanyol) disebut dengan el classico, karena memang menyajikan satu duel klasik dengan sejarah panjang terbentang dibelakangnya.

Meski berulang setiap tahun, akan tetapi saking monumentalnya duel ini membuat Johan Cruyff dan Bobby Robson ketika menjadi pelatih Barcelonapada era akhir 1980-an sampai akhir 1990-an sampai mengibaratkan el classico sebagai sebuah “perang”, bukan sekedar pertandingan sepak bola. Baik pelatih Real Madrid maupun pelatih Barcelona ketika menghadapi el classico akan merasa seperti membawa sepasukan serdadu perang, bukan sebuah kesebelasan sepak bola, karena begitu besarnya kehormatan yang dipertaruhkan. Demikian juga pertaruhan bagi pelatih, karenaketika dia diangkat sebagai pelatih seolah sudah ada beban yang diberikan oleh klub: Anda boleh kalah dari siapa saja di liga ini,tapi JANGAN sampai kalah dari Real Madrid! Meski begitu di dalam lapangan, “peperangan” ini sepanjang sejarahnya selalu berlangsung dalam sportifitas yang tinggi, karena sportifitas pun merupakan satu bentuk kehormatan yang harus dijaga. Ini soal nama baik.

Johan Cryuff

Johan Cruyff ( Legenda Barcelona )

Transfer pemain adalah salah satu bentuk perang di luar lapangan. Dalam hal ini, perpindahan pemain dari Barcelona ke Real Madrid (maupun sebaliknya) akan dianggap sebagai sebuah bentuk pengkhianatan. Luis Figo mungkin adalah salah seorang yang paling mengerti mengenai hal ini. Direkrut oleh Barcelona pada tahun 1996, pemain Portugal yang kala itu “bukan siapa-siapa” tersebut kemudian menemui masa-masa jayanya. Barcelona memberinya peranan signifikan sebagai sayap kanan tim, dan bersama Rivaldo membawa Barcelona berjaya pada akhir tahun 1990an. Akan tetapi, pada tahun 2001, dunia tersentak ketika Figo menerima tawaran Real Madrid dengan iming-iming gaji dua kali lipat dan nilai transfer yang ketika itu menjadi rekor pembelian termahal seorang pemain sepak bola. Nilai itu melebihi batas klausul transfer Figo, sehingga Barcelona harus menerima tawaran tersebut berdasarkan aturan Bosman. Meski begitu, transfer itu tetap tidak akan terjadi seandainya Figo secara pribadi tidak menerima tawaran Real Madrid. Toh akhirnya Figo berkhianat. Pemain lain nya itu seperti Ronaldo yang pindah ke Real Madrid tapi dari Inter Milan.
Dalam duel el classico tahun berikutnya, ketika pertandingan dilangsungkan di Nou Camp(kandang Barcelona), Figo menerima sambutan monumental yang mungkin tidak akan dilupakannya seumur hidup. Seorang pendukung Barcelona di tengah-tengah pertandingan berhasil menerobos pagar petugas keamanan, sambil memakai bendera Barcelona sebagai jubah, kemudian berlari ke arah Figo membawa sebuah hadiah istimewa: sebuah kepala babi, lengkap dengan sedikit darah masih menetes dari lehernya. Ia kemudian melemparkan bendera Barcelona dan kepala babi itu ke arah Figo. Figo sendiri hanya terdiam menunduk beberapa saat, lalu berjalan menjauh. Entah apa yang ada dalam pikirannya saat itu, karena ia tahu kepala babi itu adalah simbol keserakahan dan pengkhianatan.

Luis Figo

Luis Figo ( Barcelona / Madrid )

Catalan dan Barcelona di Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010

Sejak dulu Spanyol selalu mempunyai pemain2 yang berkualitas tapi selalu gagal di setiap turnamen yang mereka ikuti. salah satu alasan karena spanyol terdiri dari berbagai macam suku dan sulit di satukan. Catalan sejak dulu selalu menyumbang pemain untuk timnas Spanyol meski animo penonton timnas Spanyol di Catalan adalah yang terendah karena mereka selalu menganggap ‘Catalan is not Spain’. Mereka selalu ingin menjadi bangsa sendiri karena mereka merasa tidak ada hubungan darah dengan Spanyol, mereka adalah bangsa yang di jajah oleh Spanyol dan sekarang ingin merdeka. Dari saat saya suka Barcelona ( saat SMP ) sudah banyak
pemain Barcelona yang hebat yang masuk timnas Spanyol seperti Andoni Zubizarreta, Joseph Guardiola, Sergi Berjuan, Ivan De La Pena, Luis Enrique dll.

Camp Nou

Camp Nou Stadium

Sampai di Piala Eropa saat Spanyol menjadi juara Barcelona masih menjadi tulang punggung timnas Spanyol. Mungkin Torres yang mencetak goal final tapi itu umpan dari Xavi dan bersama Iniesta mereka lah yang membuat permainan indah timnas Spanyol dan Puyol menjadi benteng pertahanan timnas Spanyol.

Xavi Hernandez

Xavi setelah mencetak gol VS Rusia (Perempat Final Piala Eropa 2008 )

Setelah keberhasilan menjadi juara piala Eropa, sempat ada beberapa perayaan di Catalan tapi cuma berlangsung sesaat dan kembali sering terjadi demo menuntut kemerdekaan di Catalan. Mereka tetap pada tujuan nenek moyang mereka untuk merdeka sendiri tanpa adanya Spanyol.

Puncak dominasi Barcelona dan Catalan di timnas Spanyol adalah di Piala Dunia 2010 dan mereka untuk pertama kali nya menjadi juara. Goal di semifinal melawan Jerman di cetak oleh kapten Barcelona Carles Puyol dan goal paling bersejarah untuk Spanyol di final di Cetak oleh Andres Iniesta. Bayangkan dari starting eleven di final ada 7 pemain Barcelona! Puyol, Pique ( Belakang ) Iniesta, Xavi, Busquets ( Tengah ) Villa ( baru bergabung sebelum piala dunia ) dan Pedro ( Depan ), dan ada Valdes ( Kiper ) di cadangan. Sudah? Belum, karena masih ada pemain lain asal Catalan di Spanyol: Capdevilla ( Belakang / Villareal ), Reina ( Kiper / Liverpool ) dan pasti nya si ‘anak hilang’ Fabregas ( Tengah / Arsenal ). Total ada 11 pemain Catalan + Barcelona dari 22 pemain Spanyol di timnas.

Uniknya sehari sebelum partai final, di Catalan masih ada demo besar menuntut otonomi dan merdeka. Seakan melupakan putra-putra terbaik dari bangsa mereka sedang berjuang untuk Spanyol di piala Dunia.

Demo Final Piala Dunia

Salah satu foto demo menjelang final piala dunia di catalan

Namun sekeras dan sebesar apapun demo di Catalan, para putra Catalan dan Barcelona tetep menunjukan semangat nya untuk Spanyol. Mereka bertarung dan bermain dengan sangat indah sampai mecetak sejarah membawa Spanyol juara duinia pertama kalinya. Tanpa mengecilkan peran dari pemain lain, Barcelona berhasil membawa Piala Dunia untuk Spanyol, tapi kita tidak boleh melupakan 2 kali aksi penyelamatan Casillas saat memblok tendangan Robben.

Iniesta setelah mencetak goal di final piala dunia, goal nya di persembahkan untuk Dani Jarque pemain asal Catalan / Espanyol yang meninggal di lapangan karena serangan jantung.

Xavi dan Puyol

Xavi & Puyol. Dua pemain asli Catalan membawa bendera Catalan setelah Spanyol menjadi juara dunia

Oke. Terakhir, sebesar apapun protes dan demo rakyat Catalan terhadap pemerintah Spanyol semoga tidak terjadi di sepakbola karena Barcelona adalah salah satu klub harapan Spanyol dengan pemain-pemainnya yg ada di akademi mereka La Masia.

Catalonia is not Spain


Source : http://www.fcbarcelona.web.id/category/artikel

Read More "Sejarah Panjang Barcelona ( Catalonia Is Not Spain)"
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

My Headlines

Tukar Link

KITA COMMUNITY

Followers

Fartner